Di Jawa bunga melati digunakan dalam beberapa acara ritual adat. Misalnya seperti dalam acara pernikahan. Bunga melati memiliki arti kesucian dan kemurnian. Bahkan bunga ini juga sering digunakan dalam berbagai tradisi di banyak suku di negara Indonesia ini.
Nama latin bunga melati adalah Jasminum. Bunga melati memiliki banyak nama lokal. Berikut nama daerah (lokal) dari bunga melati.
- Menuh (Bali)
- Meulu atau Riwat (Aceh)
- Menyuru (Banda)
- Melur (Gayo dan Batak Karo)
- Manduru (Menado)
- Mundu (Bima dan Sumbawa)
- Manyora (Timor)
- Melati Salam (UMI)
- Malete (Madura)
- Beruq-beruq (Mandar)
Bunga melati berasal dari Asia Selatan. Kemusian menyebar hampir ke seluruh dunia termasuk di Indonesia. Pada spesies ayng berbeda akan memiliki habitat yang berbeda. Secara umum melati dapat hidup di wilayah beriklim tropis, melati juga dapat hidup di daerah dataran rendah sampai ke ketinggian 1.600 meter dpl.
Dalam usaha perbanyakan tanaman melati ada bebrapa metode / cara yang dapat digunakan. Cara-cara tersebut yaitu stek, merunduk dan mencangkok. Perbanyakan melati dengan stek yaitu dengan cara memotong batang melati kemudian ditancapkan ke media tanam. Perbanyakan melati dengan cara merundukan yaitu dengan cara memendam sebagaian (bagian tengah batang melati) ke dalam tanah sampai bagian yang dipendam memunculkan akar. Sedangkan cara cangkok yaitu dengan cara mengelupas beberpa centi meter kulit batang kemudian dibungkus plastik dengan dikasih media tanah.
Bunga melati dapat digunakan sebagai bunga tabur, rangkaian bunga hias, bahan industri dalam pembuatan minyak wangi, kosmetika, parfum, farmasi dan bahan campuran dalam teh.
Dalam kesehatan, melati juga dapat dipakai dalam mengobati beberapa penyakit seperti bisul dan sakit kulit. Dapat juga digunakan untuk obat kumur, mengobati seriawan dan pembengkakan gusi.
Beberapa jenis melati akarnya dapat diekstrak kemudian dapat dimanfaatkan sebagai penurun demam. Rendaman bunga melati dan rebusan akarnya dapat digunakan untuk mengatasi radang peparu, bronkitis, dan asthma.
Jumlah jenis bunga melati yang sudah teridentifikasi yaitu sebanyak 200 jenis. Namun jumlah yang dapat dibudidayakan baru 9 jenis. Dan terdapat sebanyak 8 jenis melati yang berpotensi untuk dibudidayakan. Sebagian besar jenis melati adalah tumbuh liar di hutan. Hal ini dikarenakan belum diketahuinya potensi sosial dan ekonominya.
Berikut ini beberapa jenis bunga melati :
- Jasminum elongatum (Berg.) Willd. (melati hutan: gambir, poncosudo; syn. J. multiflorum Bakh. non (Burm.f.) Andr.).
- Jasminum parkeri Dunn. (melati pot).
- Jasminum revolutum Sims. (melati italia)
- Jasminum rex (melati raja, King Jasmine).
- Jasminum sambac (L.) Aiton (melati putih, puspa bangsa)
- Jasminum simplicifolium (melati australia, J. volibile, melati bintang). Melati hibrida. Bunga berwarna merah muda dan harum.
- Jasminum mensyi (Jasminum primulinum, melati primrose).
- Jasminum multiflorum (Burm.f.) Andr. (Star Jasmine, syn. J. pubescens Willd.).
- Jasminum officinale (melati casablanca, Spanish Jasmine) sinonim dengan J. floribundum = Jasmine grandiflorum). Perdu setinggi 1,5 meter.
Gambar Bunga Melati
Comments